DEFINISI BLUETOOTH
MAKALAH
BLUETOOTH
DI SUSUN OLEH:
·
IWAN
SUGIARTO
·
SUCI
SEPTIA MULIA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
PROGRAM
STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
BANDAR LAMPUNG
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sejalan
dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat saat ini dan banyaknya
teknologi pendukung yang memungkinkan untuk dapat membantu komputer bekerja
dengan cepat dan efisien. Hal ini terjadi seiring dengan kebutuhan manusia akan
sarana komunikasi dan pertukaran komunikasi yang dapat diandalkan seperti biaya
yang relatif murah. Salah satu perkembangan teknologi dalam komunikasi adalah Bluetooth.
Bluetooth
adalah teknologi pertukaran data jarak pendek yang menggunakan nirkabel/tanpa
kabel. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir
sama dengan card yang digunakan untuk wirelles local area network (WLAN) dimana
menggunakan frekuensi radio standar IEEE.802.11 , hanya saja pada bluetooth
mempunyai jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang
lebih rendah.
Saat ini buetooth digunakan dalam pertukaran data
antar komputer, antar handphone, dan perangkat-perangkat
elektronik lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah penulisan ini adalah :
1. Apa
pengertian dari bluetooth ?
2. Bagaimana
sejarah dari bluetooth ?
3. Fitur
– fitur keamanan apa saja yang tersedia
di bluetooth ?
4. Bagaimana
cara menggunakan bluetooth ?
5. Bagaimanan
sistem koneksi pada bluetooth ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan ini adalah, untuk lebih memahami tentang apa itu bluetooth,
dan memahami bagaimana koneksi pada bluetooth serta bagaimana cara penggunaan
bluetooth.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Bluetooth
Bluetooth
adalah
sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa
kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2.4 Ghz unlincensed ISM (Industrial,
Scientific, and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan-layanan
komunikasi data dan suara secara real-time
antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir
sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi
radio standar IEEE.802.11, hanya saja pada bluetooth
mempunyai jangkauan jarak layanan
yang lebih pendek dan kemampuan transfer data
yang lebih rendah dan untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan
lain-lain).
Perangkat – perangkat
terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth. Teknologi bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan
kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada
tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com,
Lucent, dan Motorola. Nama Bluetooth diambil
dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth adalah
sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya
menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran
informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan menggantikan
biaya yang relative rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan
mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.
2.2 Sejarah Bluetooth
Nama
Bluetooth muncul pertama kali dari proyek Pretisius yang dimotori oleh
perusahaan perusahaan raksassa interasional yang bergerak dalam bidang
telekomunikasi dan komputer seperti Toshiba, IBM, Intel, Nokia, dan Ericsson
pada awal tahun 1998. Nama Bluetooth diambil
dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Proyek ini diawal tahun 1998 dengan
kode nama bluetooth, karena
terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand.
Raja Harald Blantad ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian
besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah
kekuasaanya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai pra ilmuan dan
insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan
untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandivia tersebt dari jarak
jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang
berarti Bluetooth (dalam bahasa
inggris) proyek ini diberi nama.
Bluetooth
SIG menyatakn bahwa “Bluetooth pertama kali dirilis pada tanggal 26 juli 1999
dengan versi 1.0 dan 1.0 B, namun pada awal mula rilis, Bluetooth masih banyak
memiliki kekurangan yaitu masih dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi
pada saat proses koneksi diantara dua device
dalam satu jaringan sehingga kemanan user tidak terjamin dan penggunaan
protokol tanpa nama (Anonymite Mode) tidak
dimungkinkan dalam versi ini “.
Pada
bulan Oktober ditahun yang sama, Bluetooth
telah diperbaharui dan dirilis versi
1.1 dan 1.2. untuk versi ini telah dilakukan penyempurnaan dan perbaikan antara
lain :
· Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya.
· Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekueni radio yang digunakan oleh banyak orang didalam hopping sequence.
· Transmisi berkecepatan tinggi.
Pada
beberpa negara terdapat perbedaan penggunaan frekuensi dan channel untuk
Bluetooth ini. Seperti di Amerika dan Eropa, frekuensi yang digunakan adalah
dari 2400-2483,5 yang berarti menggunakan 79 channel. Cara perhitungannya untuk RF channel yang bekerja sama f = 2402+k MHz, dimana k adalah jumlah channel yang digunakan yaitu 0 sampai
dengan 78 = 2402+79 = 2481 MHz. kemudian ditambah dengan pengawal frekuensi
yang diset pada 2 MHz sampai dengan 3.5 MHz untuk lebar pita gelombang 1 MHz,
sehingga totalnya menjadi 2481+2,5 = 2483,5 MHz.
2.3 Fitur Keamanan
Bluetooth
Bluetooth
dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara
aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur – fitur yang
disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut :
·
Enkripsi data
·
Autentikasi pengguna
·
Lompatan frekuensi cepat (1600 hops/sec)
·
Kontrol pengeluaran energi
Fitur
– fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer
fisik/radio yaitu gangguan dari penyadap sampai dengan tingkat keamanan layer
yang lebih tinggi seperti password dan PIN. Tetapi dari sebuah artikel
internet, menurut penelitian dua mahasiswa universitas Tel Aviv, mengenai
adanya kemungkinana Bluetooth bisa disadap dengan proses pairing berpasangan.
Caranya
adalah dengan menyediakan sebuah kunci rahasia pada proses pairing. Selama ini
gua perangkat bluetooth menyediakan kunci digital 128 bit. Ini adalah kunci
rahasia yang kemudian disimpan dan dipakai dalam proses enkripsi pada
komunikasi selanjutnya. Langkah pertama ini mengharuskan pengguna yang sah
untuk menginputan kunci rahasia yang sesuai, PIN empat digit ke perangkat.pesan
lalu dikirim ke perangkat lainnya, dan ketika ditanyai kunci rahasia, dia berpura luoa. Hal ini
memacu perangkat lain untuk memutus kunci dan keduanya lalu mulai proses
pairing baru. Kesempatan ini kemudian bisadimanfaatkan oleh hacker untuk
mengetahui kunci rahasia yang baru. Selain mengirim ini ke perangkat Bluetooth
yaitu yang dituju, semua perangkat bluetooth yang ada dalam jangkauan itu juga
tetap dapat disadap.
2.4 Cara menggunakan
bluetooth
Disini
kami tidak menjabarkan langkah per langkah cara penggunaan Bluetooth pada PC, karena
begitu banyak device-device seperti headset, laptop, mobile phone, PDA, game
konsol, mobile scanner, adapter, mouse, dan keyboard,
printer, digital pen, dan lain-lain tetap akan selalu terkoneksi ke PC.
Pada contoh ini akan dijelaskan penggunaan Bluetooth
dengan software dari Widcomm yang tidak begitu user friendly. Untuk software
yang lain, kurang lebih biasanya memiliki cara koneksi yang sama.
·
Instalasi
Sebuah
perangkat dengan tambahan bluetooth (tidak
satu paket) biasanya harus dilakukan instalasi untuk drive dan software kontrolnya atau utility. Operating system dari microsoft,
tidak menggunakan teknologi bluetooth
sebagai standar perangkat yang di-support, jadi membutuhkan driver dari manufaktur.
·
Mencari
Sinyal
Setelah
melakukan instalasi, saudara akan melihat icon bluetooth pada systray
windows. Jika anda mengklik icon ini,
maka akan terbuka My Bluetooth Places. Lalu pada windows
Bluetooth Task saudara pilih View device in Range dengan mengaktifkan dahulu device
Bluetooth yang lain. Selanjutnya PC akan mencari device yang mengaktifkan sinyal bluetooth dalam radius daya
jangkauannya.
·
Menentukan
Service
Untuk
mengklik kanan pada device yang ditemukan, akan keluar menu Explorer, Open, Connect Network Acces,
Connect Generic Serial, Discover Available Service, maka Eksporer akan
menampilkan Service yang dapat diberikan oleh device tersebut, beda device maka berbeda jenis service-nya.
·
Mengkoneksikan
Device
Untuk
mengkoneksikan dua device bluetooth dengan
aman, anda harus mengaktifkan Secure
Connection dari icon tray bluetooth pada
menu Advanced
Configuration, Local Services, pilih Properties
pada aplikasi yang akan digunakan. Lalu beri tanda centang (√) pada box Secure Connection. Begitu juga pada client Application. Selanjutnya saat
terkoneksi, anda akan diminta memasukkan 4 PIN yang merupakan password.
·
Penggunaan
Service
Saudara
dapat mengklik kanan pada icon tray
bluetooth, lalu pilih quick connect dan
kini ada 9 service standar yang dapat
anda gunakan, antara lain Bussines Card
Exchange, Bluetooth Serial Port, Dial-up Networking Fax, File Transfer, PIM
Synchronization, Network Access, Headset dan Audio Gateway. Anda tinggal memilih service mana yang akan digunakan
sesuai dengan kebutuhan.
Teknologi
bluetooth akan lebih baik digunakan
apabila :
·
Ingin menambah devixe tanpa perlu menambah kusut kabel yang berseliweran contohnya
printer, keyboard, atau mouse.
·
Ingin mengkoneksikan secara cepat
perangkat mobile anda, seperti PDA, notebook,
atau handycam.
·
Ingin menggantikan semua device yang selama ini menggunakan
koneksi infrared yang lambat.
·
Membutuhkan saranan transfer data mudah
cepat dan tanpa kabel.
2.5 Sistem Koneksi
Bluetooth
Piconet
yang merupakan suatu piranti yang menghubungkan pada jaringan ad-hoc. Dua sampai delapan komputer bias
digabungkan dalam satu piconet. Salah satu dari kedelapan komputer setiap
piconet disebut dengan master dan lainnya disebut dengan slave.
Gabungan
dai beberapa kelompok piconet membentuk scatternet. Slave yang dikenal pada
teknologi Bluetooth mempunyai beberapa mode yang disebut mode basedband. Mode
Baseband ini digunakan untuk penghematan energi yang digunakan oleh perangkat
berspesifikasi Bluetooth. Adapun klasifikasi mode Basedband adalah sebagai
berikut:
1. Mode Active
Secara esensial slave selalu terhubung
dengan master untuk mentransmisikan sinyal data. Active slave selalu dapat
menerima paket data yang dikirimkan oleh master ataupun menerima hanya leader
dari sebuah paket saja dimana paket itu dikirimkan untuk aktif slave lainnya.
2. Mode Sniff
Salah satu mode untuk mengurangi
konsumsi daya. Pada mode ini Slave menjadi active slave secara periodik.
3. Mode hold
Pada mode ini slave dapat tidak
terhubung dengan master dalam waktu yang cukup lama disebut waktu hold, bila
waktu hold ini berakhir maka slave dapat menerima kembali kiriman paket dari
master. Konsumsi daya dapat lebih kecil dibandingkan dengan mode sniff.
4. Mode Park
Pada mode ini perangkat masih mengadakan
sinkronisasi dengan piconet namun tidak berpartisipasi dalam traffiknya. Mode
ini digunakan bila ada lebih dari 7 perangkat yang menjadi slave pada sebuah
piconet. Konsumsi daya pada mode ini lebih rendah dibandingkan dengan mode yang
lain.
Baseband
memungkinkan hubungan RF terjadi beberapa unit Bluetooth membentuk piconet.
Sistem RF dari Bluetooth menggunakan system FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) yang mengirimkan data dalam
bentuk paket pada time slot yang sudah ditentukan difrekuensi yang telah
ditetapkan. Lapis ini bertugas melakukan prosedur pemeriksaan dan daging untuk
sinkronisasi dari frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang
berbeda.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tentang teknologi bluetooth diatas dapat ditarik beberapa
kesimpulan:
·
Bluetooth
diciptakan
bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam
melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik
untuk teknologi mobile wireless dengan
biaya yang relatif relatif rendah, interoperability
yang menjajikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu untuk menyediakan
berbagai macam layanan. Kelebihannya, Sinyal dapat menembus tembok/halangan, Berdaya
rendah, dan Hardware yang relatif kecil.
·
Bluetooth
adalah
radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi
peralatan-peralatan nirkabel.
DEMIKIANLAH DESKRIPSI MENGENAI BLUETOOTH SEMOGA BERMANFAAT...
Komentar
Posting Komentar