RELASI ANTARA MANUSIA,PEKERJAAN,PROFESI,PROFESIONAL DAN PROFESIONALISME
Analisa Hubungan Manusia,Pekerjaan,Profesi,Profesional,dan
Profesionalisme dengan pendekatan Orientasi Filosofi.
Iwan Sugiarto (12411013)
Fakultas Ilmu Komputer ,Program Studi Sistem Informasi
Universitas Bandar Lampung
Manusia
Merupakan Homo Sapiens yang memiliki akal fikir yang mampu berfikir
secara sequeen dan bersifat logistis. Manusia tidak lepas dengan suatu
proses untuk memenuhi kebutuhan baik itu kebutuhan fisik maupun
kebutuhan biologis,dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus
melakukan berbagai pekerjaan sehingga apa yang diinginkan bisa
terlaksana sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan.melihat situasi pada
saat ini lapangan pekerjaan semakin kecil sedangkan banyaknya manusia
yang mencari pekerjaan meledak hal tersebut merupakan tantangan bagi
para pencari pekerjaan bagaimana agar bisa bersaing untuk mendapatkan
pekerjaan tersebut,tentu hal itu sangat sulit,butuh perjuang yang ekstra
baik fisik maupun mental serta intelektual yang tinggi.ketika seseorang
sudah mendapatkan pekerjaan hal yang harus diperhatikan yaitu bagaimana
jabatan tersebut bisa dinikmati tanpa harus waswas akan digantikan oleh
orang lain, dan untuk lebih jelas lagi bagaimana keterkaitan antara
manusia dengan profesinya sehingga bisa menjadi seseorang yang
benar-benar profesional dalam profesinya .
Kata kunci : Manusia, Pekerjaan,Profesi,Profesional,Profesionalisme.
1. Pendahuluan
Pengukuran
dan pengevaluasian terhadap tingkat kesesuaian antara profesi terhadap
profesional,dan profesional terhadap profesionalisme merupakan solusi
untuk meningkatkan dan memperbaiki cara untuk menjalankan sebuah
pekerjaan dengan sebaik –
baiknya
dengan harapan pekerjaan tersebut bisa terselesaikan sesuai dengan apa
yang diharapkan dan sudah pasti hal tersebut harus ditangani oleh orang
yang benar-benar ahli di bidangnya masing-masing.untuk lebih jelas mari
baca paragraf selanjutnya.
Definisi Manusia,Profesi,Profesional,Profesionalisme.
- Menurut OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia
adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir,
dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan
ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan
danlingkungan.
Profesi adalah
kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang
dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk
memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi
adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus .suatu profesi biasanya memiliki kode etik
serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi
tersebut. Sebagai contoh : profesi bidang hukum, militer dll.
- Menurut TANRI ABENG (2002)
profesional
merupakan seseorang mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara
mendalam, mampu melakukan kerativitas dan inovasi atas bidang yang
digelutinya serta harus selalu berfikir positifdengan menjunjung tinggi
etika dan integritas profesi.
- Menurut AHMAN SUTARDI & ENDANG BUDIASIH
Profesionalisme adalah
wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang
telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain,
sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait.
- Hakikat Manusia sebagai mahluk yang bekerja
Hubungan Dalam menjalani berbagai aktifitas dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup dan
menyelesaikan berbagai masalah kehidupannya,manusia tidak bisa terlepas
dari yang namanya bekerja agar apa yang mereka inginkan bisa
terwujudkan.sebagai contoh ada seorang petani yang ingin mempunyai mobil
mewah namun dia tidak punya uang,upaya yang harus dilakukan oleh si
petani yaitu dengan cara bekerja dan menabungkan uang yang ia dapatkan
dari hasil dia bekerja sampai dengan uang tersebut cukup untuk membeli
mobil tersebut,hal itu bisa dikatakan bahwa manusia itu adalah sebagai
mahluk yang bekerja.karena semua yang diinginkan harus harus
diselesaikan dengan cara bekerja.
- antara pekerjaan dan profesi.
Pekerjaan
merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang secara sadar
tanpa mengenal waktu. Ruang lingkup pekerjaan lebih luas dibandingkan
dengan profesi,kenapa demikian ? jelas,bahwa profesi merupakan sesuatu
yang dilakukan secara signifikan (khusus)
karena profesi pada umumnya merupakan pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan skill yang dimiliki oleh seseorang tersebut.kita ambil contoh
dari kegiatan sehari-hari.yang dinamakan pekerjaan antara lain,
nyapu,menulis,menyuci,mengelap,mendesain,menggambar dan lain
sebagainya,sedangkan profesi itu seperti,buruh,guru,dokter dan
lain-lain,dan ruang lingkupnya jelas.
· Hubungan antara profesi dan profesional
profesi
merupakan sesuatu yang dilakukan secara signifikan (khusus) karena
profesi pada umumnya merupakan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan
skill yang dimiliki oleh seseorang. apabila profesi yang di dapat itu
dilaksanakan dengan optimal dengan penuh tanggung jawab,transparan dan
menjalankannya dengan baik maka orang yang memanggul dan menjalankan
profesi tersebut bisa dikatakan profesional.
· Hubungan profesional dengan profesionalisme
Apabila
seorang profesional yang mempunyai semangat tinggi untuk menampilakan
dan memberikan yang terbaik untuk hal apapun tanpa membelakangi etika
dan norma –norma yang berlaku maka orang tersebut dikatakan memiliki
jiwa profesionalisme.profesionalisme itu memiliki beberapa ciri-ciri
diantaranya :
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
3.Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
PENDEKATAN ORIENTASI FILOSOFI
Pendekatan
orientasi filosofi ini melihat tiga hal pokok yang dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat profesionalisme sebagai berikut:
A. Pendekatan Lambang Profesional
Lambang
profesional yang dimaksud antara lain seperti sertifikat, lisensi, dan
akreditasi. Sertifikasi merupakan lambang bagi individu yang profesional
dalam bidang tertentu. Misalnya, seseorang yang ahli dalam menjalankan
suatu program komputer tertentu berhasil melalui ujian lembaga
sertifikasi tersebut sehingga akan mendapatkan sertifikat berstandard
internasional. Adapun lisensi dan akreditasi merupakan lambang
profesional untuk produk ataupuun institusi. Sebagai contoh, lembaga
pendidikan yang telah dianggap profesional oleh umum adalah lembaga
pendidikan yang telah memiliki status terakreditasi, dan lain-lain. Akan
tetapi, penggunaan lambang ini kurang diminati karena berkaitan dengan
aturan-aturan formal.
B. Pendekatan Sikap Individu
Pendekatan
ini melihat bahwa layanan individu pemegang profesi diakui oleh umum
dan bermanfaat bagi penggunanya. Sikap individu tersebut antara lain
adalah kebebasan personal, pelayanan umum, pengembangan sikap individual
dan aturan-aturan yang bersifat pribadi. Orang akan melihat bahwa
individu yang profesional adalh individu yang memberikan layanan yang
memuaskan dan bermanfaat bagi pengguna jasa profesi tersebut.
C. Pendekatan Electic
Pendekatan
ini meihat bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari
kemampuan, hasil kesepakatan dan standar tertentu. Hal ini berarti bahwa
pandangan individu tidak akan lebih baik dari pandangan kolektif yang
disepakati bersama. Pendekatan electic ini merupakan pendekatan yang
menggunakan prosedur, teknik, metode dan konsep dari berbagai sumber,
sistem, dan pemikiran akademis. Dengan kesatuan item-item tersebut di
atas, masyarakat akan melihat kualitas profesionalisme yang dimiliki
oleh seseorang individu ataupun yang mewakili institusi.
Kesimpulan
Manusia
itu tidak bisa lepas dari hakikatnya sebagai mahluk bekerja,karena
semua kebutuhan harus dilakukan dengan bekerja,dalam menjalani pekerjaan
tersebut ada kode etik dan norma-norma yang digunakan sehingga
pekerjaan tersebut tidak menjadi salah satu penyimpangan sosial di
kalangan masyarakat.antara manusia pekerjaan,profesi,profesional,dan
profesionalisme saling terikat atau terhubung satu sama
lainnya,kesuksesan dalam menjalankan suatu pekerjaan ataupun profesi
tergantung tingkatan dan proses pelaksanaanya.dari situ dapat dibedakan
mana yang pekerjaan,profesi,profesional,atau profesionalisme
Iwan Sugiarto
Komentar
Posting Komentar